PENGELOLA JDIH KABUPATEN MIMIKA PELAJARI TEKNIS PEMBUATAN BERITA KE DALAM APLIKASI ILDIS DAN KONTEN MEDIA SOSIAL JDIH
Timika, (31/08) – Pemerintah Kabupaten Mimika terus berbenah melakukan pengembangan JDIH di berbagai aspek. Sebagai bentuk upaya menyajikan informasi hukum yang berkualitas khususnya bagi masyarakat Mimika, Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Mimika menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Mewakili JDIH Pemerintah Kabupaten Mimika Rudolf Angkouw (Kasubag Dokumentasi Hukum) dan hadir sebagai narasumber dari Pusat JDIHN Diden Priya Utama (Sub Koordinator Digitalisasi Dokumen Hukum) dan Indar Saleh (Analis Sistem Aplikasi dan Jaringan Komputer). Kegiatan Bimtek yang diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Mimika ini dibuka langsung oleh Rudolf Angkouw dan dihadiri oleh seluruh Staf Sub Bagian Dokumentasi Hukum Pemerintah Kabupaten Mimika sebagai Peserta. Dalam sambutannya Rudolf menyampaikan, "Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM serta meningkatkan kualitas sistem informasi hukum di Pemerintah kabupaten Mimika. Upaya peningkatan kualitas sistem informasi ini dilakukan dengan menggandeng Tenaga Ahli dari Pusat JDIHN guna membantu peserta berlatih dalam pembuatan berita, dan konten media sosial”, ungkap Rudolf membuka acara. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 1 September 2023, peserta diajarkan cara pembuatan berita dan menginput ke dalam aplikasi ILDIS, pembuatan konten medsos serta bagaimana cara mempublish ke dalam akun medsos resmi JDIH Pemkab Mimika. "Dengan adanya publikasi berita kegiatan JDIH Pemerintah Kabupaten Mimika ke dalam akun media sosialnya diharapkan setiap kegiatan JDIH yang diselenggarakan dapat diketahui oleh masyarakat”, tutur Diden. Diden juga meminta agar peserta kegiatan bimbingan teknis ini memperhatikan dan memahami secara seksama setiap materi yang diberikan. Sehingga seluruh materi yang disampaikan dapat dipahami secara komprehensif serta dapat diimplementasikan dengan baik dalam pembuatan berita dan konten media sosial pada setiap kegiatan JDIH yang diselenggarakan.